AWAL MULA BERDIRINYA
Madrasah
Tarbiyatunnasyi’in (MTN) adalah suatu lembaga pendidikan Diniyah Islamiyah yang
keberadaannya dalam naungan pondok pesantren Tarbiyatunnasyi’in, sebelum
lembaga pendidikan ini berdiri, sistim pendididikan dan pengajaran yang
dikembangkan masih menggunakan sistim pendidikan yang masih klasik dan nyetrik
(bandungan ,sorongan, wetonan). Dan sistim seperti ini masih sering kita jumpai
pada masa sekarang, terutama didalam pondok yang notabenenya masih dalam
lingkup salaf. Serta dengan sistim inilah yang bisa membedakan antara
pendidikan formal dan non formal (salaf). Pada masa KH. M Abdul Aziz Manshur
sebagai pengasuh, beliau memberi gagasan untuk mendirikan suatu Madrasah
Diniyah yang murni mengajarkan ajaran agama seperti halnya yang diajarkan di
pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’in Liboyo Kodya Kediri. Dan gagasan tresebut
dikemukakan karena menimbang kwalitas serta efensiesi sistiem belajar mengajar
di pondok pesantren Tarbiyatunnasyi’in. sehingga kelak akan dapat melahirkan
kader-kader generasi yang islami yang handal, yang mampu dan mengayomi
masyarakat kapanpun dan di manapun ia
ditempatkan.
Gagasan
tersebut dikemukakan oleh beliau dalam suatu acara hataman ihya’ ulumuddin
tahun 1985 M. maka setelah mengadakan beberapa persiapan dan pelatfrom yang
matang akhirnya gagasan tersebut dapat direalisasikan dengan di resmikan oleh
kakak beliau KH ANWAR MANSUR selaku Pengasuh PP Putri Hidayatul Mubtadiat
Lirboyo Kediri pada tanggal 17 Syawal
1406 H/1986 M.
Awal
mula berdirinya Madrasah ini hanya diikuti oleh beberapa siswa-siswi dengan
sistim klasikal, Karena pada waktu itu sarana dan prasana belum begitu memadai.
Sehingga dengan penuh keterbatasan dan keterpaksaan akhirnya pihak
Madrasah mengambil suatu kebijaksanaan
dengan mengalokasikan sebagian mereka di serambi Masjid, serta ada pula yang
ditempatkan dikomplek tertua yaitu Al Hidayah.
SISTEM PENDIDKAN DAN PENGAJARAN
Sistem
pendidikan dan pengajaran yang diselenggarakan oleh Madrasah Tarbiyatunnasyi’in
adalah berbentuk pendidikan pondok pesantren dan berbentuk sistem pendidikan
Madrasah (sekolah formal).
Jadi program pendidikan dan pengajarannya adalah pendidikan agama, tidak jauh
berbeda dengan sistim pengajaran yang ada dipondok lain yang notabenenya
merupakan pondok salaf.
Adapun
secara garis besar, program pendidikan dan pengajaran Madrasah
Tarbiyatunnasyi’in adalah bersifat tarbiyah (mendidik), sedangkan mata
pelajaran yang di sampaikan disesuaikan dengan tahapan atau tingkatan kelas
masing-masing, karena mengingat semakin bertambahnya siswa-siswi baik itu yang
bermukim dipondok atapun yang datang dari kampung serta tidak mencukupinya
local yang tersedia, maka lokasi dan waktu belajarpun dibagi menjadi dua
bagian